Breaking

Situs BandarQ Terpercaya Situs Bola Terpercaya Situs Bola Terpercaya Situs 99 Terpercaya

Kamis, 22 Februari 2018

Ciuman Yang Kuterima Meningkatkan Gairahku Meski Awalnya Aku Menolak

Ciuman Yang Kuterima Meningkatkan Gairahku Meski Awalnya Aku Menolak - Hallo sahabat segala games Online, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ciuman Yang Kuterima Meningkatkan Gairahku Meski Awalnya Aku Menolak, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel cerita dewasa, Artikel Cerita Hot, Artikel cerita seks, Artikel cerita Sex, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ciuman Yang Kuterima Meningkatkan Gairahku Meski Awalnya Aku Menolak
link : Ciuman Yang Kuterima Meningkatkan Gairahku Meski Awalnya Aku Menolak

Baca juga


Ciuman Yang Kuterima Meningkatkan Gairahku Meski Awalnya Aku Menolak

Ciuman Yang Kuterima Meningkatkan Gairahku Meski Awalnya Aku MenolakPerkenalkan nama saya Shinta, dengan umur 20 tahun dengan ciri-ciri tinggi 162 cm, berat 50 kg, dada 36B, kulitku putih, aku sendiri campuran Medan-Solo. Saat ini aku sedang berkuliah di salah satu PTS di Bandung. Dalam keluarga, sikap orang tuaku sangat keras, mereka memberi peraturan yang harus diingat oleh kami sebagai anak-anaknya, yaitu DILARANG BERPACARAN SEBELUM BERES KULIAH, jika dilanggar kami tidak akan dikuliahkan lagi.
Saat itu hujan turun lumayan deras, aku menunggu tapi mobil angkutan selalu saja penuh dan jalanan pun semakin sepi dan aku sudah basah kuyup tak karuan. Tiba-tiba aku melihat sebuah mobil sedan berhenti tepat di depanku. kemudian beliau menawarkan tumpangan kepadaku, aku pun menerimanya karena takut tidak bisa pulang.

Beliau memperkenalkan dirinya sebagai Pak Budi umur berkisar 40 tahun. Di sepanjang perjalanan beliau mengajakku berbicara kesana kemari. Beliau menawarkan kepadaku untuk berganti pakaian di rumahnya karena beliau mempunyai putri yang seusia denganku.
Aku menerima tawaran beliau karena percaya kepadanya. Akhirnya kami sampai di sebuah komplek perumahan, ketika aku masuk rumah itu gelap gulita, tak ada penghuninya. Pak Budi mengatakan mungkin putrinya belum kembali dari kuliah. Aku mengangguk tanpa curiga. Pak Budi membawakan aku piyama putrinya, beliau menyuruhku untuk mengganti bajuku di kamar putrinya. Aku mengganti pakaianku tanpa menanggalkan BH dan CD-ku.
Ketika aku keluar, Pak Budi sedang duduk di sofa sambil meminum teh, beliau mempersilakan aku duduk di sebelahnya. Kami pun mengobrol tanpa canggung lagi. Tiba-tiba Pak Budi menjamah keningku. Aduh badanmu hangat begini? ucap beliau sambil menatapku tajam. Aku hanya tersenyum sekaligus kaget.

Entah kenapa Pak Budi mengelus-elus rambutku yang masih basah, aku pun hanya terdiam karena kaget dan tak kuasa menolaknya. Sentuhan-sentuhan beliau turun keleherku. Aku merasakan sensasi aneh yang mampu membuatku merinding geli, dan akhirnya Pak Budi mendaratkan bibirnya di bibirku, setengah kaget mataku melotot memandang Pak Budi.
Tapi Pak Budi malah menciumku lagi, aku berontak, tapi tak berhasil, malah rengkuhan tangannya semakin kuat kurasakan. Lama kelamaan aku mulai terhanyut dan membalas ciuman Pak Budi walaupun ciuman ku belum sempurna. Mungkin karena didorong rasa ingin tahu aku membiarkan Pak Budi bertindak lebih jauh.
Ciuman nya mulai turun ke leherku, aku merasa geli sekaligus kenikmatan yang tiada duanya. Rasanya sarafku akan putus saat lidahnya menjilati leherku. Pak Budi mendorongku hingga aku terbaring di lantai permadani, sambil terus menciumi dan menjilati wajah dan leherku.
Dengan lincah tangan-tangan Pak Budi kurasakan sedang bermain-main di atas dadaku, beliau membuka kancing piyamaku. Entah mengapa aku tak melawannya saat Pak Budi berhasil meloloskan semua pakaianku hingga aku telanjang.

Aku berteriak pelan bagai disengat sesuatu saat lidahnya kurasakan mendarat di atas putingsusuku. Pak Budi meremas susuku yang kiri dan mengulum yang kanan, mmm aku bergetar tak karuan. Belum selesai dengan kenikmatan yang aku rasakan Pak Budi meneruskannya dengan menghisap susuku seperti bayi.
Aku menggelinjang kenikmatan, ahhh birahiku semakin naik. Pak Budi berdiri melepaskan pakaiannya hingga telanjang. Aku hanya terdiam menatap wajah PakBudi. Kemudian beliau berjongkok di samping tubuhku dan mulai menjilati dari samping sambil terus meremas-remas susuku, hingga aku lemas tak berdaya.
Nafasku semakin tak beraturan karena tak tahan akan ciuman dan jilatan Pak Budi. Ciuman nya turun ke perutku danAkhhh aku menjerit keras saat kurasakan lidahnya menjilati selangkanganku. Kakiku berontak dengan berusaha menendangnya. Tapi tangan Pak Budi begitu kuat mencengkram kedua pahaku. Aku mendesah semakin kuat saat kurasakan lidah Pak Budi menyentuh vaginaku.

Pak Budi seakan tak peduli, beliau terus menjilati vaginaku, dan mengobok-oboknya dengan tempo yang teratur. Teriakan-teriakan kenikmatan keluar dari bibirku saat Pak Budi menghisap vaginakudenga kuat. Ohhh uuhhhh ohh aku merasakan enak sekaligus geli yang amat sangatdahsyat.
Pak Budi mempercepat tempo jilatan dan ciuman nya di vaginaku, hingga aku merasa akan meledak. Aku berteriak seenaknya, Sial aduh ohhh aduhhh sayanggg teriakankumalah membuat Pak Budi semakin bernafsu, beliau menghisap klitorisku dengan kuat hingga tubuhkumengejang, Oohhh hhh aku merasakan orgasme.
Aku merasakan vaginaku berdenyut-denyut, tubuhku lemas dan kakiku menjepit kepala Pak Budi. Pak Budi bangkit dan berjongkok di samping tubuhku beliau menyuruhku menyetubuhi penisnya yang lumayan besar itu. Aku yang sudah lupasegalanya menurutinya.
Aku mulai menjilati dan mengocok-ngocok penisnya di mulutku. Tangan beliau pun masih tetap meremas-remas susuku. Aku hisap dan kucium-cium kepala penisnya. Pak Budi melenguh seiring hisapanku yang semakin kuat, beliau pun meremas susuku semakin kuat, hingga aku semakin bersemangat dan liar.

Desahan Pak Budi membuatku tak tahan, karena aku mulai merasakan vaginaku pun mulai basah.Ohhh sayanggg pinter iseppp teruss ohhh iseppp sayangg ohhh desahan Pak Budi membuatku semakin gila, dan Pak Budi berteriak keras.Ahh.
Crot crott Sperma Pak Budi menyemprot masuk ke mulutku, aku tersedak dan terbatuk-batuk, aku melepaskan penis Pak Budi. Cairan aneh yang kurasakan ada di mulutku, membuat aku mual dan ingin memuntahkannya, tapi Pak Budi malah mencium bibirku dan menjilati cairan sperma yang tersisadi wajah dan bibirku.
Pak Budi kemudian merenggangkan kedua pahaku, beliau mengarahkan penisnya ke vaginaku dan menggesek-gesekkanya, aku merasakan nikmat-nikmat geli. Beliau mencoba memasukannya lebih dalam tapi aku berteriak. Aduhh sakitt ucapku sambil meringis. Pak Budi tidak meneruskannya dan menggesek-gesekkan kepala penisnya lagi.

Aku menggelinjang tak tahan, akhirnya Pak Budi mencobanya lagi. Aku tetap kesakitan dan berteriak hingga aku meneteskan air mata. Pak Budi pun tidak meneruskannya beliau mencium bibirku dengan lembut sambil berkata, Bapak tidak akan mengambil keperawanan kamu. Lalu beliau bangkit dan membersihkan vaginaku dengan handuk hangat.
Balak 66 - Aku berkaca dan melihat tubuhku yang berubah menjadi merah, karena bekas hisapan-hisapan Pak Budi. Setelah itu aku diantar pulang Pak Budi. Jam 11.00 malam aku sampai di rumahku, akhirnya orang tuaku marah-marah dan mengetahui perbuatanku.

HK 4D - Mereka memeriksa tubuhku dan akhirnya aku mendapat ganjaranya pada semester depan aku tidak akan dikuliahkan lagi, sebenarnya aku ingin meneruskan sekolahku, tapi apa daya orang tuaku sudah kesal dan tidak mempedulikanku lagi.
 Redmiqq Agen Sakong, Bandar Q, Domino Q, Adu Q, Poker Online


Demikianlah Artikel Ciuman Yang Kuterima Meningkatkan Gairahku Meski Awalnya Aku Menolak

Sekianlah artikel Ciuman Yang Kuterima Meningkatkan Gairahku Meski Awalnya Aku Menolak kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ciuman Yang Kuterima Meningkatkan Gairahku Meski Awalnya Aku Menolak dengan alamat link http://redmiqqsaja.blogspot.com/2018/02/ciuman-yang-kuterima-meningkatkan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar